TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI COLON IN LOOP PADA KASUS COLITIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
RADIOGRAPHY EXAMINATION TECHNIQUE OF COLON IN LOOP IN COLITIS CASE AT RADIOLOGY DEPARTEMENT OF RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
Abstract
Pemeriksaan colon in loop pada kasus colitis dilakukan dengan proyeksi FPA, pemasukan media kontras positif 500 ml difoto lateral sinistra pelvis dan AP pelvis, selanjutnya ditambahkan kontras positif hingga 1000 ml lalu difoto AP full filling, dan pasien diinstruksikan untuk buang air besar kemudian dimasukkan udara difoto AP contrast negative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi colon in loop pada kasus colitis dan untuk mengetahui alasan hanya menggunakan proyeksi FPA, lateral sinistra pelvis pemasukan media kontras 500 ml, AP pelvis pemasukan media kontras 500 ml, AP full filling, dan proyeksi AP contrast negative.
Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, dari bulan Januari hingga Maret 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara 2 Radiolog, 8 Radiografer, dan studi dokumen. Data yang diperoleh ditrankrip dan direduksi selanjutnya dilakukan koding terbuka, kemudian data dikaji dan dibandingkan dengan teori sehingga dapat diambil kesimpulan dan saran.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan colon in loop pada kasus colitis dengan metode pemasukan media kontras yaitu double contrast dua tingkat, dengan cara dibuat FPA kemudian pemasukan kontras positif yaitu larutan barium sebanyak 200-500 ml lalu difoto lateral sinistra dan AP regio pelvis, selanjutnya ditambahkan larutan barium hingga 1000 ml lalu difoto AP full filling. Pasien diinstruksikan untuk buang air besar setelah itu pemasukan kontras negatif hingga udara mengisi appendix kemudian difoto AP.
References
2. Lampignano, J. P., & Kendrick, L. E. (2018). Bontrager's Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy, Ninth Edition. Missouri: Elsevier, Inc.
3. Deepak, P., & Bruining, D. H. (2014). Radiographical Evaluation of Ulcerative Colitis. Rochester: Oxford University Press and the Digestive Science Publishing Co. Limited.
4. Chandio, A., Ali, A., Ali, J., Mustafa, S., Pietrosanu, R., Aftab, F., Naqvi, S. (2014). The Diagnostic Yield of Double Contrast Barium Enema. International Journal of Surgery Research and Practice, 1-3.
5. Long, B. W., Rollins, J. H., & Smith, B. J. (2016). Merrill's Atlas of Radiographic Positioning & Procedures, Thirteenth Edition . Missouri: Mosby, Inc.
6. Rubesin, S. E., Levine, M. S., Laufer, I., & Herlinger, H. (2000). Double-Contrast Barium Enema Examination Technique. Radiological Society of North America Journals, 1-9.
7. Neno, Y. R. (2013). Teknik Pemeriksaan Colon In Loop pada Kasus Colitis di Sub Instalasi Radiologi Rumah Sakit TK II. 04.05.01 Dr. Soedjono Magelang. Semarang: Program Studi Diploma III Teknik Rontgen Stikes Widya Husada.
8. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. Jakarta : Menteri Kesehatan Republik Indonesia.